Kudus - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus turut serta dalam kegiatan Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Tahun 2023, yang diselenggarakan secara virtual pada jum'at (26/7).
Acara ini dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, bersama dengan jajaran Pejabat Tinggi Kemenkumham lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Kemenkumham kembali berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-15 kalinya secara berturut-turut, sebuah pencapaian yang menunjukkan komitmen dan upaya keras Kemenkumham dalam mengelola keuangan negara dengan baik.
Nyoman Adhi Suryadnyana, Anggota I BPK RI, memberikan apresiasi atas pencapaian ini dan menekankan pentingnya perencanaan dan pengelolaan anggaran yang baik, tidak hanya untuk mencapai tujuan organisasi, tetapi juga untuk memanfaatkan peluang yang ada di masa depan.
Kepala Rutan Kudus, Solichin, menyatakan kebanggaannya atas partisipasi dalam acara tersebut serta menggarisbawahi pentingnya implementasi Sistem Pengendalian Intern yang efektif serta tindak lanjut atas rekomendasi LHP BPK RI.
Baca juga:
Yasonna Terpilih Jadi Presiden AALCO Ke-61
|
"Kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan penyerahan LHP BPK RI secara virtual ini. Opini Wajar Tanpa Pengecualian yang diperoleh Kemenkumham adalah bukti komitmen kami semua, termasuk Rutan Kudus, dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan. Kami akan terus meningkatkan pengelolaan keuangan dan barang milik negara sesuai arahan pusat untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi, " ungkap Solichin.
Keikutsertaan Rutan Kudus dalam kegiatan tersebut menegaskan komitmen institusi ini untuk mendukung kebijakan dan arahan dari pusat dalam hal pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.